Selasa, 09 April 2013

Nama Old Trafford Akan Diganti?

Manchester – Money power menjadi tren yang menjangkiti klub-klub Eropa beberapa tahun terakhir ini. Banyak klub-klub yang dikuasai oleh badan, pihak atau perorangan yang memiliki kekuatan finansial dan secara instan mampu mengubah klub dalam sekejap.

Seperti yang terjadi di era awal 2000 lalu, saat Chelsea diambil alih oleh pengusaha kaya raya asal Rusia, Roman Abramovich. Hal ini menjadikan Abramovich menjadi orang nomor satu di Chelsea dan semua kebijakan harus tunduk kepada si bos.

Berbeda cerita dengan klub Inggris lainnya, seperti Manchester City dan Arsenal. Kedua klub ini kini dikuasai perusahaan kaya raya asal Timur Tengah. Hal ini menyebabkan berdampak ke markas mereka.

Bila sebelumnya nama stadion markas The Citizens bernama City of Manchester Stadium, kini mereka berganti brand dengan label baru Etihad Stadium. Begitu pun Arsenal, dengan stadion lama Highbury, kini klub besutan Arsene Wenger mendiami Emirates Stadium.

Kini, Manchester United sepertinya mulai mengikuti tren tersebut. Setan Merah memiliki pusat latihan bernama Carrington, namun kini nama tersebut telah berevolusi menjadi AON Training Complex pada 1 Juli mendatang karena hubungan sponsorship United dengan AON yang berdurasi delapan tahun.

Peristiwa ini sontak memancing anggapan bahwa nantinya United akan mengubah nama stadion mereka, Old Trafford, seperti yang City dan Arsenal lakukan. Namun anggapan ini ditepis mentah-mentah oleh executive vice-chairman Ed Woodward, “Old Trafford tidak akan dijual,” tegasnya, seperti dikutip The Sun, Selasa (9/4/2013)

Musim 2013/2014 akan menjadi musim terakhir AON menjadi sponsor utama dan terpampang di sponsor dada kostum para pemain, karena musim berikutnya, United telah mengonfirmasi kemitraan mereka dengan perusahaan otomotif Chevrolet selama tujuh tahun dengan total nilai kontrak 357 juta pounds.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar