Manchester United (MU) terus memperkaya diri. Rekening The Red Devils semakin gendut
setelah menandatangani kontrak dengan Perusahaan
Asuransi AON senilai 160 juta pounds (sekitar Rp2,4 triliun)
selama delapan tahun.
Kesepakatan kedua pihak termasuk perubahan nama tempat latihan. Training groundyang semula disebut Manchester United Carrington akan berganti menjadi AON Training Complex. Dari perjanjian ini, MU akan menerima sekitar 20 juta pounds setiap tahun. MU menyatakan tidak akan menjual nama Old Trafford. Sebab, nama itu sudah identik dengan klub. AON dan MU mengikat janji pada awal 2010/2011 senilai 80 juta pounds dengan durasi empat tahun.
Konon, itu dianggap sebagai sponsorship terbesar di Inggris. ”Ketika kami memulaikerjasamadenganMU, tidak adayangmengenalikami. Namun, setelah2010, banyak perusahaan besar diseluruh dunia yang mengakuilogo kami,”ungkap KetuaPemasaranGlobal AON PhilClement, dilansir BBC.
Yang pasti, kekayaan MU makin bertambah. Maklum, AON bukan satu-satunya perusahaan yang menanamkan modalnya pada MU. DHL juga telah menyuplai 42 juta pounds agar logonya terpampang di dada seragam latihan Wayne Rooney dkk hingga empat tahun ke depan.
MU juga sudah menggaet perusahaan otomotif Chevrolet. Nantinya, Chevrolet akan menggantikan logo AON sebagai sponsor utama selama tujuh tahun terhitung mulai musim 2014/2015. Sebagai gantinya, klub yang dikuasai keluarga Glazers itu akan menerima uang hingga 357 juta pounds. Sejak tahun lalu, total 17 kesepakatan baru dengan sejumlah sponsor sudah ditandatangani. Ini bisa menjelaskan mengapa pemasukan MU terus melonjak tiap tahunnya.
Musim lalu saja pemasukan dari sponsor dan penjualan merchandisemeningkat 13,7% menjadi 117,6 juta pounds. Sementara sekarang atau selama enam bulan, pendapatan dari iklan menanjak 26,4%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar