Sabtu, 12 Oktober 2013

EFEK NEGATIF BEGADANG !!!

Begadang jangan begadang kalau tiada artinya... Nah itu sepenggal kalimat dari lagunya bang Rhoma (bacanya pake cengkok ya..:D).

Mengapa sih kita harus menghindari berdagang eh begadang.. Nah nih sy mencoba mengulasnya..

>> MENGHAMBAT PERTUMBUHAN TINGGI !
Salah satu hal yang memiliki dampak buruk terhadap pertumbuhan tinggi badan adalah BEGADANG. Begadang tidak hanya memiliki dampak buruk terhadap vitalitas tubuh tetapi juga memiliki efek menghambat pertumbuhan tinggi badan. Kenapa? Ternyata hormon pertumbuhan atau Human Growth Hormone (HGH) bekerja optimal ketika malam hari di saat tidur. Bisa dibayangkan jika kamu sering kekurangan tidur maka kerja hormone pertumbuhan ini tidak optimal. Supaya hormon pertumbuhan ini bekerja dengan optimal maka tidurlah yang cukup minimal 7-8 jam perharinya

selain itu memiliki dampak buruk lainnya juga loh guys !

1. MEMPENGARUHI KINERJA OTAK !
Kekurangan tidur dapat mempengaruhi kerja otak. Sebuah studi di UCSD Sekolah Obat-obatan dan Sistem Pengobatan Maju di San Diego, dengan menggunakan teknologi imaging gelombang magnetis untuk memantau kerja otak dalam keadaan kurang tidur, menunjukkan bahwa otak bagian cortex frontal menunjukkan aktifitas yang lebih banyak. Meskipun demikian, kinerja memori menurun sangat drastis pada kondisi ini. Penelitian pada hewan dalam keadaan kurang tidur juga menunjukkan penigkatan dalam produksi hormon stress, yang bisa saja menghambat regenerasi sel pada otak prang dewasa. Beberapa kejadian serangan syaraf yang berdampak kematian terjadi karena sang korban kurang atau bahkan tidak pernah tidur malam. Pernah seorang supir meninggal dunia pada umur 32 karena tidak pernah tidur malam selama kehidupan bekerjanya, padahal ia orang yang menjaga kesehatan, tidak memiliki penyakit, dan kuat

2. PELUPA !
Tidak ingin lupa dengan kenangan terbaik dalam hidup? Cobalah perbanyak tidur. Pada tahun 2009, peneliti dari Amerika dan Perancis menemukkan bahwa peristiwa otak yang disebut sharp wave ripples bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa ini juga mentransfer informasi dari hipokampus ke neokorteks di otak, dimana kenangan jangka panjang disimpan. Sharp wave ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur.

3. RESIKO TERKENA DIABETES !
Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam penelitian 6 hari ini menemukan, terjadi proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.

4. PEMICU OBESITAS !
Apa sih akan Anda lakukan bila masih terjaga pada saat tengah malam? Tentu saja akan ada rasa lapar. Dengan demikian, Anda telah melebihi porsi makan Anda perhari dengan manambah porsi makan pada waktu begadang. Secara ilmiah, pada keadaan tubuh yang kurang tidur, terjadi gangguan pada hormon yang mengatur metabolisme glukosa yang nantinya akan mempengaruhi nafsu makan. Selain itu, saluran pencernaan pada saat malam hari tidak bergitu aktif untuk mencerna makanan kita, sehingga akan terjadi penumpukan. Asosiasi antara kurang tidur dan kegemukan muncul paling banyak pada usia remaja.

5. GAMPANG SAKIT !
Ini adalah tanda yang paling sering dijumpai. Orang yang kekurangan waktu tidur lebih rentan terkena infeksi. Berbagai penelitian menunjukkan, mereka yang cukup istirahat memiliki sistem imun yang lebih kuat. Tidaklah mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri. Ternyata dampak dari poin ini dapat menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap infeksi virus, seperti influenza, infeksi usus (diare), infeksi virus hepatitis, demam thypoid, dan demam berdarah.

6. GANGGUAN JIWA !
Berdasarkan penelitian, kekurangan tidur dapat membantu menjelaskan misteri dari meningkatnya gangguan jiwa di antara anak muda pada dekade ini. Terbiasa begadang untuk menjelajah internet dan chatting di situs jejaring sosial menjadi alasan bagi remaja mengalami kurang tidur. Penelitian itu melibatkan sekitar 20 ribu remaja berusia 17 hingga 24 tahun sebagai subjek penelitian. Kesimpulannya, mereka yang tidur kurang dari lima jam sehari ternyata tiga kali lebih berpotensi mengidap tekanan secara psikologis di tahun berikutnya. Berdasarkan hasil penelitian itu yang diterbitkan oleh Journal Sleep, satu jam kekurangan tidur punya berarti 14 persen risiko gangguan mental. Professor Nicholas Glozier, yang memimpin penelitian itu, mengatakan bahwa gangguan tidur atau secara khusus disebut insomnia merupakan sebuah prediktor dari berkembangnya depresi pada masa selanjutnya maupun perasaan gelisah. Kurang tidur juga berhubungan dengan masalah kesehatan mental berjangka panjang. Kebanyakan gangguan kesehatan mental kadang kambuh dan hal itu tidak pernah berangsur sembuh dan itulah yang beliau minati secara khusus. Professor yang meneliti pengobatan psikiatri dan tidur di Universitas Sydney ini percaya bahwa kekurangan tidur berkontribusi bagi peningkatan tingkat depresi.

7. MENURUNNYA SISTEM IMUN !
Pada orang yang memiliki kebiasaan begadang, jam biologis otak akan memprogram sistem kekebalan mencapai puncaknya di malam hari dan akan menurun di pagi hari. Padahal micro organisme jahat dan bibit penyakit serta karsinogenik (senyawa penyebab kanker) sangat banyak di udara yang kita hirup di pagi hari.

8. MENINGKATKAN RESIKO KEMATIAN !
Dalam penelitian Whitehall ke-2, peneliti Inggris menemukkan bagaimana pola tidur mempengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama dua dekade. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada 2007, mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan risiko kematian akibat berbagai faktor, bahkan kurang tidur meningkatkan dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Kurang tidur juga dapat memengaruhi penafsiran tentang peristiwa. Keadaan tubuh yang lemas membuat kita tidak bisa menilai situasi secara akurat dan bijaksana. Orang yang kurang tidur sangat rentan terhadap penilaian buruk ketika sampai pada saat menilai apa yang kurang terhadap sesuatu.

Nah klo udh tau bahayanya begadang mulai entr malam kita tidur cepat ya dan jgn lupa bwt share ke teman2 yang lain.. Apalg yg lagi program menambah tinggi badan.. Semoga berhasil teman2..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar