Kamis, 18 April 2013

KEMENAG dukung UN tetap diadakan

Jakarta : Ujian Nasional (UN) tetap diperlukan dan harus dilaksanakan di masa-masa yang akan datang. Sebab, UN merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melakukan pemetaan kualitas pendidikan. Hasil pemetaan ini diperlukan sebagai dasar pengambilan kebijakan peningkatan kualitas pendidikan di masa mendatang. Hal tersebut dikemukakan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama (Kemenag) Zubaidi, ketika dimintai tanggapannya di Jakarta, terkait adanya keinginan beberapa pihak agar UN dibubarkan, Rabu (17/4). Melalui keterangan tertulis, Zubaidi menegaskan UN tetap diperlukan untuk pemetaan pendidikan.

"UN diperlukan untuk pemetaan dan dasar pengambilan kebijakan peningkatan kualitas pendidikan di masa mendatang," kilah tegas Zubaidi. Dikatakan, terjadinya penundaan UN di 11 Provinsi tidak bisa dijadikan alasan bahwa UN harus ditiadakan. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, UN berjalan dengan baik dan lancar. Namun begitu,ia setuju penyebab terjadinya penundaan penyelenggaraan UN 2013 tetap harus diinvestigasi, dievaluasi, dan diselesaikan.

"Kemenag mendukung setiap langkah dan kebijakan Kemendikbud dalam menyelesaikan masalah terkait penundaan UN SMA/SMK/MA/ yang sederajat tahun 2013," tambah Zubaidi.

secara psikologis, UN dapat memotivasi siswa untuk terus meningkatkan belajarnya. UN memang memicu kecemasan, namun kecemasan yang terkelola dengan baik, justru dapat memberikan pengaruh positif. Zubaidi meminta para guru dapat melakukan pengendalian kecemasan siswa agar tidak kontraproduktif. Menurutnya, itu bisa dilakukan dengan membekali dan melatih siswa melalui test taking skills, seperti try out, bimbingan tes, termasuk istighatsah, untuk meningkatkan kepercayaan diri para siswa dalam menghadapi UN. Lebih dari itu, Zubaidi mengatakan bahwa UN bisa dijadikan sebagai wahana menanamkan kejujuran, baik siswa, guru, maupun lembaga pendidikan



metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar