Minggu, 03 Mei 2015

Bonek 1927 Tegas Tolak Rekonsiliasi

Jakarta - Isu bahwa mulai terjadi rekonsiliasi di tingkat elite klub tidak direspons positif oleh suporter fanatik Arek Bonek 1927. Sikap mereka tetap sama: hanya ada satu Persebaya.

Demikian pernyataan sikap bonek 1927 terkait kabar bahwa elite Persebaya 1927 sedang "melunak" dan menerima tawaran rekonsiliasi dengan Persebaya lain -- yang selama ini mereka sebut sebagai "Persikubar".

Berikut ini pernyataan sikap Bonek 1927 yang diterima pewarta, Rabu (29/4/2015):

1. Kami menolak rekonsiliasi dengan Persikubar. Apa pun tawaran dan iming-imingnya, TIDAK ADA kata rekonsiliasi dalam perjuangan kami.

2. Memberi peringatan keras kepada siapa pun Persebaya (1927) untuk tidak membuka pintu negosiasi apa pun atas nama rekonsiliasi. Jika nekat, kalian akan berhadapan dengan Arek Bonek 1927.

3. Memperingatkan siapa pun untuk jangan pernah mencoba berperan sebagai makelar gelap yang memperdagangkan rekonsiliasi, baik kepada pengurus Persebaya (1927) maupun Arek Bonek 1927.

4. Perjuangan Arek Bonek 1927 bukan agar Persebaya (1927) bermain di ISL. Itu salah besar. Sehingga rekonsiliasi adalah jalan keluar yang salah kaprah. Kami tidak pernah mengemis-ngemis agar Persebaya (1927) bermain di ISL. Kami ada di belakang Persebaya (1927) di mana pun kelak akan bermain. Kami siap memulainya dari bawah, merayap dan merangkak bersama-sama dari divisi bawah.

5. Perlawanan dan perjuangan Arek Bonek 1927 tidak semata-mata untuk Persebaya (1927). Perlawanan dan perjuangan Arek Bonek 1927 juga untuk dan demi memperbaiki sepakbola Indonesia. Perlawanan dan perjuangan Arek Bonek 1927 adalah usaha merevolusi PSSI yang sudah bangkrut pondasi moralnya dan sudah bobrok mentalitasnya.

Keadilan adalah ibunda dalam setiap perlawanan dan perjuangan kami. Kami akan terus berjuang dengan segala kemampuan dan ketidakmampuan. Kami akan terus melawan dengan sebaik-baiknya, dengan sehormat-hormatnya.


sumber @GSNSoccerID

Tidak ada komentar:

Posting Komentar